Pages

Rabu, 13 Juli 2016

MENGENAL IKAN PATIN

Kita pasti mengenal ikan yang satu ini, ikan ini termasuk ikan air tawar yang menjadi ikan konsumsi. Namanyaa yang biasa kita kenal adalah ikan patin dalam bahasa ilmiah namanya Pangasius pangasius.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEbuQ-vZ71EEzc5vuWavnfwPJV5YONywCtysiz_UJMBNbvwXUsUrIvcInYPpQ7UsJu9-GdBirT7AwykFWLBrsuvojl3Kqj7Yu580Vzw-FJoMu-IICzZxdcUC6tipeG0-mrj3j-4vDGNBvo/s640/patin-1.png 








Klasifikasi ilmiah :

Kingdom: Animalia 
Phylum: Chordata 
Class: Actinopterygii 
Ordo: Siluriformes 
Familly: Pangasidae
Genus: Pangasius
Spesies : Pangasius sp.

Memiliki ciri-ciri umum pada keluarga Pangasidae, yaitu bentuk badannya sedikit memipih, tidak bersisik, atau sisiknya halus sekali. Mulutnya kecil dengan 2-4 pasang sungut peraba. Terdapat patil pada sirip punggung dan sirip dadanya. Sirip duburnya panjang dimulai dari belakang dubur hingga sampai pangkal sirip ekor.

Kerabat patin di Indonesia terdapat cukup banyak, diantaranya Pangasius polyuranodo (ikan juaro), Pangasius macronema (ikan rios, riu, lancang), Pangasius micronemus (ikan wakal, riuscaring), Pangasius nasutus (ikan pedado), Pangasius nieuwenhuisii (ikan lawang). Selain patin asli Indonesia yang jumlahnya banyak, ada juga patin siam yang dulu dikenal sebagai lele bangkok atau jambal siam dengan nama Pangasius sutchi (sekarang populer dengan nama Pangasionodon hyphothalmus). Terakhir, Departemen Kelautan dan Perikanan memperkenalkan ikan patin hibrida dengan nama pasupati (patin super harapan pertiwi) yang merupakan kawin silang antara patin jambal dengan patin siam.

Sumber : 
https://id.wikipedia.org/wiki/Patin 
Susanto, Heru. 2009. Pembenihan dan Pembesaran Patin. Jakarta: Penebar Swadaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar